Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Eks Sayap Belanda: Boikot Piala Dunia Rusia 2018

By Riemantono Harsojo - Minggu, 20 Juli 2014 | 21:33 WIB
John van't Schip (jaket biru) kala menjadi pelatih sementara Ajax pada 2009. (AFP)

Orang Belanda sangat sedih, kecewa, sekaligus marah menyusul jatuhnya pesawat sipil MAS di Ukraina pada 17 Juli lalu. Seorang mantan pemain sayap timnas Belanda pun sampai memberikan seruan boikot untuk Piala Dunia 2018 di Rusia.

Belum ada pernyataan resmi soal penyebab jatuhnya pesawat, tetapi pihak Ukraina menyebut Rusia yang bertanggung jawab atas jatuhnya pesawat bernomor MH017 yang menewaskan 298 orang, termasuk lebih dari 170 orang Belanda.


Kesal kepada Rusia, melalui akun twitternya, mantan sayap Belanda, John van't Schip, meminta persatuan sepak bola Belanda (KNVB) untuk memboikot Piala Dunia 2018 yang dilangsungkan di Rusia.


"Saya menyerukan kepada @KNVB, pemerintah Belanda, dan #FIFA untuk memboikot #WK2018 di Rusia!! #MH017," tulisnya di akun @johnvantschip7.


John van't Schip saat ini menjadi pelatih Melbourne Heart di Australia. Saat bermain di tahun 1980-an dan awal 1990-an, ia berposisi sebagai sayap kanan. Ia dikenal sebagai pelayan sejati buat msin gol Marco van Basten kala di Ajax. Tak heran Marco van Basten menjadikan John van't Schip sebagai asistennya kala membesut timnas Belanda di Piala Dunia 2006 dan Piala Eropa 2008.


Selain Ajax, John van't Schip juga pernah bermain di Genoa. Ia tampil bareng timnas Belanda di Piala Eropa 1988, Piala Dunia 1990, dan Piala Eropa 1992.