Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
latihan, Rabu (26/11). Pra-latihan dilakukan di lapangan futsal Champions Ma Chung, Malang.
Meski hanya lima pemain yang datang, mereka adalah Juan Revi, Dendi Santoso, Sunarto, Ahmad Al Farizi, dan Utam Rusdiana, suasana latihan tetap meriah. Penyebabnya, tim pelatih dan ofisial tim jadi lawan tanding futsal pemain.
Setelah pemanasan, pemain yang bergabung dalam satu tim langsung mengincar ofisial dan pelatih dengan tendangan dan pelanggaran keras. Namun, tentu saja semua itu tidak dilakukan dengan serius.
"Kapan lagi dapat kesempatan 'menghajar' mereka,” teriak salah satu pemain di lapangan.
Setelah satu jam bermain, tim pelatih mengakhiri latihan.
"Tadi hanya melihat kondisi pemain. Semoga pra-latihan berikutnya lebih banyak yang datang. Terutama pemain dari Malang seperti Arif Suyono, Ahmad Bustomi, dan Benny Wahyudi," kata Suharno, Pelatih Arema.
Sebenarnya, program pra-latihan tidak wajib. Tim pelatih membuat agenda ini untuk memberikan wadah bagi pemain, terutama yang asli Malang untuk mengembalikan kondisi lebih cepat usai libur sejak awal November.
"Sambil menunggu pemain lain datang, pra-latihan dilanjutkan lagi Jumat (28/11), sedangkan besok libur," lanjut Suharno.
Rupanya selain pemain, tim pelatih juga belum lengkap. Hanya Suharno dan dua asisten pelatih, Joko Susilo bersama Kuncoro yang mendampingi. Dua asisten lain, I Made Pasek Wijaya dan Alan Haviluddin, belum datang.
"Sekarang masih di Bali. Besok kembali ke Malang karena baru tadi dihubungi untuk segera bergabung. Kan awalnya tanggal 1 Desember latihan resmi,” kata Pasek.