Dua Keuntungan Persija Kembalikan Bepe

Pelatih Persija, Rahmad Darmawan, senang bahwa Bambang Pamungkas dipastikan berseragam Macan Kemayoran musim depan. "Selamat Datang Bepe," ujar pelatih berusia 48 tahun itu.

Pada Rabu (3/12) manajemen Persija resmi menjalin kerja sama dengan Bepe untuk LSI 2015. Tak tanggung-tanggung, striker yang musim lalu bermain di Pelita Bandung Raya itu dikontrak tiga tahun. Padahal, usia Bepe saat ini sudah menginjak angka 34 tahun.

Rahmad menilai ada dua manfaat yang bakal di dapat Persija dalam rangka mengembalikan Bepe ke Jakarta. Hal pertama dari sisi nonteknis dan kedua terkait teknis.

"Kedatangan Bepe pasti bisa membuat The Jakmania semakin bersatu. Hasilnya, dukungan terhadap pemain di musim depan bisa lebih banyak lagi. Semoga kondisi itu dapat berujung pada meningkatnya motivasi pemain untuk memberikan yang terbaik," ucap RD.

Selain berefek pada pemain di lapangan, dukungan yang semakin besar dari Jakmania secara langsung dapat meningkatkan pemasukan di kantong Persija.

Dampak positif dari sisi teknis yang bakal di dapat Persija adalah pilihan tim pelatih untuk menjalankan strategi di lapangan. RD mengatakan bahwa sayap Persija di sisi kanan dan kiri pada musim mendatang bakal mempunyai kecepatan. Dalam skuat yang sudah setengah terbentuk memang sudah hadir Ramdani Lestaluhu dan Muhammad Ilham.

"Bepe memang lamban dibandingkan dua pemain itu. Tapi, kondisi itulah yang saya butuhkan. Di sektor depan kami butuh pemain yang bisa mengatur tempo permainan. Tak perlu kami menyerang selalu dengan tempo tinggi. Tim butuh pemain yang bisa mencari momentum," ujarnya.

Meski mengakui peran striker kelahiran Semarang, 10 Juni 1980 itu penting di dalam tim, RD tak memberi jaminan bakal terus memainkannya. Siapa lawan yang akan dihapai Persija akan menjadi penentuan apakah tipe pemainan Bepe cocok dimainkan atau tidak. "Yang pasti Bepe akan tampil. Namun, bagi pemain yang ingin turun di lapangan harus melewati kompetisi dulu dengan pemain lain.