Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pamor gelandang muda Pusam, Bayu Gatra Sanggiawan, sedang bersinar terang.
Dampak penampilannya yang meningkat di LSI musim lalu dan keberadaannya di timnas U-23 Asian Games 2014 menarik minat klub-klub besar LSI untuk merekrutnya.
Manajemen Pusam mengungkapkan ada empat klub yang getol mendekati Bayu, yakni Persib, Persija, Persebaya, dan Mitra Kukar. Tawaran untuk Bayu cukup tinggi. Namun, kubu Pusam dan Bayu menolak tawaran itu.
"Benar, empat klub itu yang menawari saya. Tawaran mereka memang sangat menarik, apalagi salah satunya Persib, sebagai juara LSI dan akan berkiprah di level Asia. Sebagai pemain muda hal itu tentu membanggakan dan sangat menggoda. Tetapi, saya telah memutuskan bertahan untuk menyelesaikan kontrak semusim lagi di Pusam," ungkap Bayu.
Manajer Pusam, Agus ‘Cong’ Setiawan, juga menyatakan Presiden Persija, Ferry Paulus, sempat menelepon Erwin Dwi Budiawan, putra Presiden Persisam, Harbiansyah Hanafiah, menyangkut Bayu.
"Semua klub itu sangat serius merekrut Bayu, terutama Persija karena yang menghubungi langsung sang presiden klub. Akan tetapi, Bayu tetap memilih di Samarinda. Jadi, maaf, Bayu positif tetap milik kami," ucap Agus.
Keputusan Bayu bertahan bersama klub berjulukan Pesut Mahakam itu dinilai bijaksana. Selain menghormati kontrak yang tinggal satu musim, Bayu memilih hal strategis.
"Saya ingin matang dulu. Jika saya mengejar materi, tawaran itu pasti saya ambil. Tetapi, saya nyaman di Pusam karena saya dapat jatah selalu jadi pemain inti di tim ini. Apalagi, selisih tawaran klub-klub itu tak terlalu banyak bila dibanding dengan kenaikan kontrak saya di Pusam," jelas Bayu, tanpa menyebut nilai nominal kontrak yang diterimanya di Pusam musim depan.