Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Lima pesepakbola profesional asli Gresik, David Faristian, Wismoyo Widiasto, Khabib Syukron, Dimas Drajat dan Kacung Khoirul Munif baru saja meneken kontrak. Sebuah tekad besar mereka usung untuk membesarkan nama kota kelahirannya melalui klub sepakbola bola bernama Gresik United. Kelima pemain itu berjanji ingin mengangkat prestasi Gresik United di kompetisi ISL musim ini.
Bagi Kacung, sebutan akrab Khoirul Munif yang bermain di Gresik United sejak tahun 2006 merasa banyak bersyukur karena di tahun ketujuh ini dirinya masih diberi kesempatan untuk bermain di Gresik United.
“Saya bersyukur masih diberi kepercayaan di klub ini, karena dengan begini saya tidak perlu berjauhan dengan keluarga,” ucap gelandang bertahan asal Desa Pandu Cerme Gresik itu.
Dari kelima pemain ini memang baru kacung yang sudah berkeluarga. Sementara David Faristian dan Wismoyo sepakat bahwa Gresik United yang membantu menemukan jati dirinya. Sebab sejak junior kedua pemain ini sudah berlatih di SSB Petrokimia yang menjadi cikal bakal lahirnya Gresik United.
“Saya bisa seperti sekarang karena Gresik United, karena itu sekarang saya ingin bisa berarti buat klub ini,” kata pemain kelahiran 15 Desember 1989 ini.
Sedang bagi Khabib Syukron, yang sempat berbaju Persebaya mengaku lebih enjoy bermain di Gresik United. Dia merasakan selama bermain di Gresik United, kesejahteraannya cukup terjamin karena manajemen tim ini boleh dibilang tertib dalam membayar gaji pemain. “Semua pemain pasti ingin gajinya lancar, dan saya mendapatkan jaminan itu di Gresik United. Karena itu saya selalu bersemangat bermain disini,” ujar Khabib.
Sementara Dimas Drajat , pemain termuda yang dimiliki Gresik United saat ini punya sudut pandang yang berbeda. Bagi jebolan Timnas U-19 ini dirinya masih merasa perlu banyak pengalaman. Maklum kontrak ini adalah kontrak profesionalnya yang pertama dengan klub LSI.
“Saya masih butuh banyak belajar. Saya berharap di Gresik United nanti bisa jauh lebih berkembang,” kata anak mantan pesepakbola M. Sulkhan itu.