Stadium Bermain Lebih Menggigit, NSH GMC Menyerah

Usaha lebih keras, tampaknya harus ditunjukkan oleh NSH GMC GSBC Jakarta untuk meraih kemenangan perdana di Speedy NBL Indonesia 2014-2015. Dua kali bertanding, dua kali pula mereka dipaksa menelan kekalahan.

Melakoni laga keduanya pada Seri I Jakarta di Hall Basket Senayan, Jumat (5/12), NSH GMC dipaksa tunduk 57-82 dari Stadium Jakarta. Bagi Stadium, ini adalah kemenangan perdana mereka di musim 2014-2015. Setelah pada laga sebelumnya takluk kepada Pelita Jaya.

Kemenangan Stadium, tak lepas dari peran Ruslan. Sepanjang pertandingan, center dengan tinggi mencapai 198 sentimeter ini memberi banyak kontribusi bagi tim. Tak hanya menorehkan 14 poin, Ruslan  juga berkontribusi melalui 13 rebound. Catatan double-double tersebut adalah yang pertama di musim ini, ketiga sepanjang karirnya di NBL Indonesia.

Pemain yang dua kali menjuarai Slam Dunk Contest NBL All-Star tersebut, memang tampil cemerlang sejak awal laga. Catatan statistik menunjukkan, di kuarter pertama Ruslan menguasai field goal (67 persen) dan free throw (100 persen). Inilah yang membuat Ruslan membawa timnya unggul 26-19 dari NSH pada kuarter pertama.

Permainan stabil Stadium, bertahan di kuarter kedua. Tembakan 2 poin Ruslan di awal kuarter kedua, menjadi pembuka dominasi Stadium. Tim besutan Tri Adnyanaadi ini pun leading hingga half time.

Kuarter ketiga, NSH memberi perlawanan lebih ngotot. Tertinggal 29-32 pada akhir kuarter kedua, NSH mampu memangkas angka hingga selisih 2 poin (39-37) tepat di sisa 7 menit kuarter ketiga. Namun, meski mendekati perolehan poin Stadium, NSH mengalami antiklimaks.

Alih-alih mengejar angka, NSH justru kehilangan fokus dan tertinggal jauh hingga 23 poin. Stadium pun dengan mudah melancarkan serangan yang membuahkan poin. Hingga kuarter empat, NSH tak mampu mengejar selisih poin yang amat besar. NSH pun harus menyerah.

"Penampilan Ruslan hari ini sangat memuaskan. Namun, kami tidak mau tergantung kepada satu pemain saja. Semua pemain harus punya peran yang sama untuk berkontribusi terhadap tim," ujar Tri Adnyanaadi Lokatanaya Adiloka, head coach Stadium.