Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pengadilan Olah Raga Spanyol hari Jumat (21/11) akhirnya memutuskan untuk mendukung banding Zinedine Zidane, yang sebelumnya dikenai skorsing tiga bulan pembinaan tim cadangan Real Madrid karena kualifikasinya dipertanyakan.
Federasi Sepakbola Spanyol memberlakukan larangan pada akhir Oktober lalu, yakni dengan alasan bahwa mantan gelandang Prancis itu tidak memiliki lisensi yang tepat untuk melatih di Spanyol.
Namun, Zidane dibantu Real Madrid mengajukan banding dan peraih penghargaan pemain terbaik dunia tiga kali itu kini diizinkan untuk melanjutkan pembinaan. Sementara itu, Pengadilan Arbitrasi Olahraga akan mempertimbangkan kembali kasus ini.
Asisten Zidane, Santiago Sanchez, yang juga dikenali sanksi oleh federasi Spanyol, RFEF, kini juga dipulihkan untuk melanjutkan tugasnya untuk sementara waktu.
Real Madrid sebelumnya menggugat ke komite banding RFEF tetapi ketika itu ditolak, lalu mereka beralih ke Pengadilan Arbitrase.
"Banding itu diterima. Keputusan ini membatalkan resolusi dari komite banding RFEF," kata juru bicara pengadilan Arbitrase Olah Raga Spanyol kepada AFP.
Real tetap bersikeras bahwa Zidane memiliki kualifikasi yang tepat untuk melatih tim cadangan mereka, meski memang perlu dinaikkan menjadi 'A' lisensi UEFA level tiga, sedangkan Zidane baru memegang sertifikat tingkat dua.
Meski Zidane belum menyelesaikan kuota penuh dengan Federasi Sepakbola Prancis (FFF) untuk mendapatkan promosi ke level tiga, FFF juga mendukung kasus Real, yaitu dengan alasan peraturan UEFA memungkinkan pelatih yang sedang belajar untuk bekerja.