Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
akhir ini mencuat ke permukaan.
Pasalnya, Bagus menilai berita tersebut tak sesuai dengan kenyataan. Bagus mengaku bahwa pihaknya hanya mempunyai tunggakan gaji satu bulan, bukan dua bulan seperti kabar yang beredar selama ini.
"Memang kami masih mempunyai tunggakan gaji kepada pemain, tapi hanya satu bulan," jelas manajer yang memiliki bisnis perminyakan ini.
Bagus juga membantah bahwa keterlambatan gaji tersebut bukan dikarenakan pihaknya tidak lagi memilki uang, namun semua itu lebih disebabkan teknis pencairan gaji terakhir ini agak rumit.
"Prosesnya tidak mudah sebab saya harus mengajukan langsung kepada pemilik klub. Setelah di-acc baru dilanjutkan kepada bagian keuangan," jelas Bagus.
Nah, akibat kesibukan masing-masing pengurus, terutama pemilik klub Syaiful Arif atau yang akrab dipanggil Kaji Ipung, proses pencairan gaji terakhir Otavio Dutra dkk. molor hingga saat ini.
Lebih lanjut pria yang hobi mengendarai motor gede itu juga mengatakan bahwa pihaknya harus memperhitungkan dengan jeli nominal anggaran untuk mempersiapkan diri kompetisi musim depan.
"Saat ini kami sedang berusaha untuk mencairkan dana tersebut. Saya janji paling lama awal Desember gaji pemain sudah masuk di rekening masing-masing," ucap Bagus.