Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
League), Syamsir Alam dan Ryuji Utomo diwawancarai sejumlah jurnalis dari media massa Jepang.
Agenda tahunan trial ini memang mendapat perhatian media yang tidak sedikit.
Dalam sesi wawancara itu, selain bertanya soal trial yang baru saja dijalani dan apa pendapat mereka selama berada di Negeri Sakura, mayoritas para jurnalis menanyakan apa perbedaan permainan di Indonesia dan di Jepang serta kesulitan apa yang sekiranya bakal ditemui bila merumput di J-League.
Ryuji dan Syamsir punya jawaban yang hampir sama untuk pertanyaan beda sepak bola Jepang dengan Indonesia.
"Permainan di Jepang lebih cepat, semua pemain selalu aktif bergerak," kata Syamsir.
"Pemain di sini boleh dibilang setiap saat selalu mengirim operan untuk rekannya. Mereka seperti ada di mana-mana, bergerak cepat sejak menit awal sampai selesai," imbuh Ryuji.
Menurut dua pemain itu, masih ada kekurangan yang harus diperbaiki untuk mengimbangi permainan ala Jepang seperti yang disampaikan.
"Fisik saya masih harus ditingkatkan," kata Syamsir.
"Kalau saya masih harus banyak belajar kapan waktu yang tepat untuk mengontrol bola, melepas bola, dan mengumpan karena keputusan cepat diperlukan dalam permainan di Jepang yang cepat," timpal Ryuji.
Syamsir dan Ryuji terlihat percaya diri dalam menjawab pertanyaan yang diajukan jurnalis Negeri Sakura. Dalam sebuah kesempatan, mereka juga melakukan wawancara menggunakan Bahasa Inggris.
== Laporan Aning Jati dari Jepang ==