Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gaji Lunas, Tim Persis Resmi Dibubarkan

By Verdi Hendrawan - Sabtu, 29 November 2014 | 22:50 WIB
Totok Supriyanto (Gonang Susatyo/Bolanews)

Persis Solo menuntaskan semua kewajiban dengan memberikan gaji terakhir pemain. Pelunasan gaji pemain dilakukan saat seremoni pembubaran tim Persis, Sabtu (29/11). Dengan demikian manajemen klub sudah tidak memiliki tanggungan saat tim dibubarkan usai mengikuti kompetisi Divisi Utama.

“Hak pemain sudah diselesaikan, baik sisa gaji maupun pelunasan gaji terakhir. Kami sudah tidak ada tanggungan lagi. Kami mengucapkan terima kasih atas kerjasama selama satu musim ini,”' kata manajer Totok Supriyanto.

Menurutnya selama satu musim kompetisi, manajemen tak menghadapi persoalan untuk pelunasan gaji pemain. Hanya Persis gagal mencapai target meski mampu menembus 8 Besar DU.

“Musim ini tidak ada masalah dalam gaji pemain dan pelatih. Namun kami harus mengakhiri kompetisi dengan hasil mengecewakan karena gagal lolos promosi ke Liga Super Indonesia. Namun pencapaian tim sudah cukup bagus,” jelasnya.

Pelatih Widiantoro juga menyampaikan permintaan maaf karena gagal membawa Persis promosi ke kasta tertinggi. Widiantoro sendiri sudah dua musim menangani Persis. Saat kompetisi terbelah, dia melatih Persis PT LPIS.

“Saya minta maaf karena Persis gagal. Tapi Persis punya potensi lebih untuk bersaing di kompetisi tertinggi. Saya berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan manajemen musim ini,” ujar Widiantoro.

Totok mengungkapkan sebagian pemain bisa dipertahankan untuk kompetisi musim depan. Ditegaskannya Persis juga sudah siap bila kompetisi DU tak lagi menggunakan pemain asing.