Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
buru meminta maaf. Tak hanya itu, gambar yang diunggahnya ke akun Instagram pun tak tampak lagi.
Sebelumnya, Mario Balotelli memposting gambar tokoh kartun Super Mario Bross yang didalamnya terdapat tulisan berbau SARA.
"Jangan rasis, Jadilah Mario, Dia seorang tukang ledeng dari Italia, diciptakan oleh orang-orang dari Jepang, berbicara bahasa Inggris, memiliki paras seperti orang Meksiko...melompat seperti orang kulit hitam dan mencari koin seperti orang Yahudi," bunyi tulisan dalam gambar tersebut.
Akan tetapi, gambar tersebut tak bertahan lama setelah diunggahnya ke Instagram. Sebab, gambar tersebut langsung memicu kontoversi dari sejumlah pihak.
Oleh sebab itu, Balotelli langsung meminta maaf melalui akun Twitter-nya. Ia segera mengklarifikasi sejumlah kata-kata dalam gambar tersebut.
I apologize if I’ve offended anyone. The post was meant to be anti-racist with humour. I now understand that (...) pic.twitter.com/UlNeNlEz9M
— Mario Balotelli (@FinallyMario) December 2, 2014
"Saya minta maaf jika saya telah menyinggung siapapun. Postingan tersebut berarti untuk tidak melakukan tindakan rasis yang disampaikan melalui humor. Sekarang saya mengerti bahwa di luar konteks tersebut memiliki efek sebaliknya," kicau Balotelli.
"Tidak semua orang Meksiko berkumis, tidak semua orang kulit hitam mampu melompat dengan tinggi, dan tidak semua orang Yahudi mencintai uang. Saya menggunakan kartun yang telah dibuat seseorang lain karena saya pikir lucu dan tidak ofensif. Sekali lagi, saya minta maaf." jelas pemain Italia itu.