Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Daniel Agger mengaku senang bisa kembali ke Denmark ke klub asalnya, Brondby. Namun, setelah hampir sembilan tahun di Inggris, dia mengaku masih memiliki rasa cinta untuk mantan timnya, Liverpool.
Bek tengah berumur 29 tahun itu mengambil langkah besar, dipotong gajinya untuk meninggalkan Liverpool tahun ini. Dia bergabung kembali dengan klub yang membesarkan namanya.
"Terakhir kali di Liverpool saya merasa butuh perubahan, setelah bertahun-tahun," katanya kepada Reuters di stadion Brondby.
"Ini hanya perasaan, sulit untuk dijelaskan."
"Jika bisa menulis semuanya sendiri, saya akan tinggal di sana (di Liverpool) untuk menghabiskan seluruh masa kontrak, tapi saya merasa itu tidak benar," kata kapten tim Denmark tersebut.
"Dan ketika merasa ada sesuatu yang tidak benar, saya harus mengambil konsekuensi dan mencoba dan melakukan sesuatu yang lain."
"Ini adalah campuran dari sepak bola dan perasaan bahwa tubuh saya tak bisa memainkan gim fisik, tetapi hal yang paling penting adalah bahwa saya tak lagi senang latihan (di Liverpool) setiap hari," kata Agger.
Ketidakbahagiaan Agger sebagian karena hubungannya dengan manajer Brendan Rogers memburuk ke titik di mana kedua individu itu jarang berbicara satu sama lain.
"Meninggalkan Liverpool adalah sebuah keputusan besar, baik di satu sisi, tapi di sisi lain sedikit sedih."