Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Laga Martapura FC kontra Persiwa pada semifinal Divisi Utama 2014 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (24/11) malam, akan jadi aksi dua sosok sentral yang mulai termakan usia.
Isnan Ali yang didaulat sebagai kapten tim Martapura FC bakal bersaing dengan Eduard Ivakdalam di kubu Persiwa.
Senioritas dan pengalaman kedua pemain tak diragukan lagi. Mereka pernah berbaju timnas di masa kejayaannya. Kini, mereka bisa jadi penentu keberhasilan tim masing-masing untuk naik kasta ke LSI musim depan.
"Saya mau ke Martapura FC karena mereka punya target ke LSI. Selain itu, saya tak asing lagi dengan masyarakat Kalsel karena saya pernah dibesarkan di Barito Putera,” tutur Isnan Ali, sayap kiri yang sempat naik daun bersama Persikota itu.
Kepemimpinan Isnan sangat dibutuhkan untuk memotivasi para pemain muda Martapura FC. "Kami memang perlu sosok Isnan Ali karena pemain kami masih amatir. Mereka baru tahun ini tampil di Divisi Utama. Peran Isnan sangat besar bagi sukses Martapura FC tahun ini," kata M. Hilman, Ketua Umum Martapura FC.
Di kubu lawan, Eduard Ivakdalam sangat dihormati di Papua. Meski tak bersama lagi dengan Persipura, Edu tak pernah bermain di klub luar Bumi Cendrawasih.
"Buat apa harus main di luar pulau, bila di Papua masih banyak klub yang membutuhkan kemampuan saya. Sekarang kesempatan emas bagi saya membawa Persiwa kembali ke LSI," kata Edu.