Caterham Pangkas 230 Staf dan Cari Dana Urunan

Tim Caterham Formula One dikabarkan telah mengurangi 230 staf sementara mereka masih berencana tetap mengikuti balapan di Abu Dhabi pekan depan. Administrator tim memberi pernyataan resmi hari Minggu (16/11).

Finbarr O'Connell mengatakan kepada Reuters bahwa tim akan membawa 40 orang ke sirkuit Yas Marina dan biaya pengeluaran mereka akan dibayar lewat inisiatif urunan (crowd-funding).

Pebalap Jepang, Kamui Kobayashi akan melanjutkan perannya bersama Caterham di lomba tersebut dengan pebalap lain yang diumumkan kemudian setelah Marcus Ericsson memutuskan pindah ke Sauber musim depan.

Caterham menggalang dana urunan sebesar 1,92 juta pound dari 2,35 juta yang ditargetkan Jumat lalu, dengan batas waktu diundur hingga tengah malam pada 23 November, namun masa depannya masih dipenuhi ketidakpastian.

"Kita akan ke Abu Dhabi, berlomba dan berbicara dengan pembeli potensial dengan pertemuan yang sudah diatur di luar sana," jelas O'Connell.

Gaji para staf di pabrik Leafield di Inggris belum dibayar sejak akhir September lalu dan mereka telah bekerja tanpa dibayar selama tujuh pekan terakhir dalam upaya untuk menjaga tim tetap hidup.  Sementara itu, Marussia telah lebih dulu memangkas 200 staf.

Kedua tim absen di dua GP terakhir, di AS dan Brasil, yang membuat balapan hanya terdiri dari sembilan tim dan 18 mobil.