Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
26 Juni.
Ketika gelandang Arema Cronus, Hendro Siswanto, dan bek Persebaya Surabaya, Hasim Kipuw, ditempatkan dalam satu kamar, ‘keributan’ pun pecah. Ketika BOLA berkunjung ke kamar mereka di Hotel Ibis, Malang, pada malam sebelum hari pertandingan melawan Nepal pada Rabu (25/6), kedua pemain ini saling ejek. Padahal, kedua pemain ini pada musim lalu sama-sama memperkuat Arema Cronus.
“Hasim ini yang pengkhianat Arema. Dia pindah ke klub rival,” celetuk Hendro.
Hasim tak mau kalah. Dia mengaku tak sabar bentrok dengan Hendro di lapangan ketika Arema bertemu Persebaya di LSI. “Tak sabar melawan anak ini di lapangan,” balas Hasim.
Namun, perang urat saraf kedua pemain ini tidak serius. ‘Kericuhan’ di kamar itu hanya sebuah guyonan. Kedua pemain ini merupakan sahabat karib sejak sama-sama di timnas SEA Games 2011.
”Ya begini cara kami bercanda, buat refreshing. Hubungan kami baik-baik saja meskipun kedua tim kami adalah rival. Kami sekamar juga keinginan masing-masing. Pelatih tidak menentukan kebijakan sampai membagi kamar pemain,” sambung Hendro.
Selain bercanda, Hendro dan Hasim juga sering curhat terkait perkembangan klub masing-masing. Mulai dari suasana tim sampai keterlambatan gaji. ”Tadi Hasim curhat gajinya telat dua bulan di Persebaya,” kata Hendro, masih dengan nada bercanda.