Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
21 21-16 21-13. Ia harus angkat koper tepat sehari sebelum perhelatan final, Minggu (22/6).
"Saya akui permainannya (Intanon) bagus dari segala sisi, stamina saya juga sudah turun karena harus melalui reli-reli panjang," ujar kekasih Chen Long ini.
Menurutnya, gemuruh penonton istora juga membuatnya tertekan karena jelas sekali penonton mendukung pemain muda asal Thailand itu. Mungkin faktor ini salah satu yang menyebabkan kekalahanya, ia tidak bisa bermain fokus dan enjoy.
Dengan kekalahan Wang Shixian, Tiongkok gagal menciptakan All Chinese Final pada partai puncak nomor tunggal putri. Di final, Ratchanok Intanon akan bertemu Li Xuerui.
Penulis: Azizah Nadilla Syahna. Penulis adalah peserta Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa (PJBM) angkatan III 2014.