Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
1 pada Minggu kemarin adalah satu dari hanya dua kejadian derbi Milan berakhir seri dalam 23 bentrokan terakhir.
Walau banyak dikritik media lokal karena kedua tim tampil di bawah ekspektasi, derbi tetaplah derbi. Selalu spesial. Buat Roberto Mancini, laga ini monumental karena membuka tirai petualangan keduanya bersama I Nerazzurri.
“Partai derbi selalu sulit, tak terkecuali di laga ini. Saya senang terhadap pergerakan tim. Dalam waktu lima hari, tak mudah mengganti sistem permainan karena tim ini sudah tampil dengan skema 3-5-2 ala Walter Mazzarri selama satu setengah tahun,” ujar Mancini, yang pernah menukangi Inter pada 2004-2008, di Sky Sport.
Mancini mengeluhkan sederet peluang yang gagal dimanfaatkan timnya menjadi gol. Suksesor Mazzarri itu yakin Inter bisa berkembang seiring bertambahnya waktu adaptasi. “Ada sejumlah pemain yang masih cedera, jadi saya tak tahu secara baik karakteristik mereka semua. Kami ingin menang, tapi saya sudah senang dengan cara tim ini bermain,” ucapnya.