Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Alexis Sanchez Bukan Kacang Lupa Kulitnya

By Indra Citra Sena - Sabtu, 15 November 2014 | 00:00 WIB
Alexis Sanchez, suka membantu anak-anak di kota kelahirannya, Tocopilla. (Stuart MacFarlane/Arsenal FC)

Penyerang sayap Arsenal, Alexis Sanchez, boleh jadi sudah menjelma sebagai bintang lapangan hijau. Pria berkebangsaan Cili itu bahkan termasuk salah satu pesepakbola latin yang memperoleh pemasukan terbesar di dunia.

Berdasarkan laporan yang dilansir Metro, Alexis mendapatkan gaji sebesar 7,3 juta pound (sekitar 140 miliar rupiah) per tahun atau 130 ribu pound (sekitar Rp2,4 miliar) per pekan.

Meskipun telah menjadi pemain terkenal, Alexis ternyata tak melupakan tanah kelahirannya, terutama kota Tocopilla. Pasalnya, di tempat itulah ia menjalani masa kecil bersama teman-teman sebaya.

"Saya memiliki keterikatan yang kuat dengan Tocopilla. Saya lahir dan besar di sana sehingga saya memahami betul kondisi masyarakatnya. Mereka jarang sekali mendapatkan uluran tangan dari orang lain," kata Alexis seperti dikutip dari AS Chile.

"Sebagai putra daerah, saya berkewajiban membantu sesama. Bagi saya, menyaksikan senyuman anak-anak Tocopilla merupakan kebahagiaan yang tak ternilai harganya. Karena itu, saya akan melakukan apa saja buat Tocopilla," ujar pemain berusia 25 tahun itu.