Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rumor soal suap yang melibatkan petinggi Borneo FC tampaknya menjadi kunci di balik sukses Danillo Fernando dkk. memenangi duel lawan PSGC di semifinal Divisi Utama, Senin (24/11), di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Pasalnya, kabar miring yang berhembus kencang sebelum laga berlangsung, melecut para pemain Borneo FC untuk tampil ngotot sepanjang pertandingan.
Padahal, nyaris seluruh pilar tim itu dilanda kelelahan karena waktu istirahat relatif singkat. Pasukan Iwan Setiawan ini baru meladeni Persis Solo empat hari sebelum partai semifinal.
"Kami hanya punya waktu dua hari untuk recovery sehingg masih merasakan letih luar biasa. Tetapi, kabar tidak mengenakkan itu membuat kami tak mau kalah di laga ini," sebut Danillo Fernando, kapten Borneo FC.
Keruan saja Borneo FC puas karena berhasil memenangkan duel melawan PSGC. Sebab, prestasi ini sekaligus untuk menepis isu tak sedap aksi suap yang dilakukan manajemen Borneo FC.
"Bisa dilihat sendiri, kami tidak dibantu wasit. Kemenangan ini murni atas usaha kami sendiri," ujar Danillo.
Kemenangan atas PSGC tak hanya mengantar Borneo FC ke final, namun juga membuat mereka merebut tiket promosi ke LSI 2015.