Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persis Bangkitkan Mental bila Main di Samarinda

By Aning Jati - Rabu, 12 November 2014 | 20:31 WIB
Yanuar Ruspuspito (Persis/merah) harus siap bermain lagi di Samarinda. (Gonang Susatyo/Bolanews)

Rabu (12/11) pagi, kabar bahwa empat tim penghuni Grup P, yakni Martapura FC, Borneo FC, Persis, dan PSCS lolos ke semifinal Divisi Utama 2014.

Hal itu karena empat tim di Grup N seluruhnya bermasalah.

Namun, rupanya kabar itu hanyalah isu semata lantaran baik Komdis PSSI maupun PT LI belum mengeluarkan keputusan resmi terkait kasus itu.

Komdis PSSI dijadwalkan mengumumkan keputusan perihal penyelidikan kasus PSS vs PSIS serta Persiwa vs PSGC yang batal terselenggara akibat PSGC tak hadir di Wamena, pada Kamis (13/11) siang di Jakarta.

Pelatih Persis Widyantoro siap menerima keputusan itu. Termasuk bila PT LI memerintahkan Persis kembali bermain di Samarinda untuk bertanding melawan Borneo FC sesuai keputusan Komisi Banding (Komding) PSSI.

Hanya, Widyantoro mengaku harus bekerja keras memulihkan mental pemainnya agar siap bermain di Samarinda.

"Saya memahami trauma itu masih ada. Bagaimana tidak bila kami diserang seperti itu. Siapa pun pasti takut. Tim juga menunggu instruksi dari pengurus dan manajemen. Tapi, ibarat tentara, kapan dan di manapun bertanding kami harus siap. Sudah kewajiban sebagai penggawa Persis," ujarnya.

"Sebagai tuan rumah, Borneo FC harus memperlakukan tamu dengan baik. Saya yakin para pemain bisa membangun lagi mentalnya,” tambahnya.

Widyantoro terus mempersiapkan skuat. Menurutnya dia ingin memantapkan penyelesaian akhir.

"Porsi latihan penyelesaian akhir dan transisi dari menyerang ke bertahan masih menjadi fokus kami. Untuk agenda uji coba saya rasa tidak memungkinkan kalau laga ulang digelar akhir pekan ini," ucapnya.