Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah menanti lumayan lama, PSGC dan Persiwa akhirnya dinyatakan lolos ke semifinal Divisi Utama 2014.
Kedua tim itu ke semifinal lantaran PSS dan PSIS yang sama-sama menghuni Grup N di babak 8 besar terkena diskualifikasi.
Kabar tersebut tak pelak disambut gembira kubu PSGC, yang seolah mendapat durian runtuh karena sebelumnya kalah bersaing dengan PSIS dan PSS.
Namun, Direktur Tehnik PSGC Heri Rafni Kotari belum 100 persen yakin lantaran belum mendapat surat resmi dari PSSI terkait keputusan tersebut.
"Memang kabar baik ini sudah kami dengar. Hanya, kami masih menunggu surat pemberitahuan resmi dari PSSI. Kami belum yakin jika belum pegang suratnya," kata Heri.
Selama masa penantian sejak munculnya peluang lolos ke semifinal, PSGC melakukan persiapan dengan serius di bawah komando sang pelatih, Budiman.
Di sisi lain, Heri menyayangkan PSGC tidak bisa turun dengan kekuatan terbaiknya pada babak semifinal karena kehilangan empat pemain pilarnya. M. Arozi (bek kanan), Eko Prasetio (bek), Alesandro Altobeli (gelandang), dan Emile Linkers terkena sanksi dari Komdis PSSI.
Sanksi diberikan kepada mereka sebagai buntut dari ricuh saat PSGC melawan tuan rumah Persis Solo di fase 16 besar.
"Kami senang mendapatkan kesempatan untuk lolos ke ISL. Tetapi, sedih juga karena pada partai penting ini kekuatan tim justru pincang," tutur Heri.