Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan, mengungkapkan kasus lima gol bunuh diri di laga PSS vs PSIS (26/10) bukan hanya soal dua tim itu saja melainkan ada hal yang lebih besar.
Hinca mengaku Komdis PSSI harus menjelaskan hal ini kepada AFC dan FIFA.
"Kasus laga PSS vs PSIS tidak hanya melukai sepak bola Indonesia tetapi juga FIFA. Aturan dasar sepak bola jelas, bahwa bermain untuk mencari kemenangan. Namun, yang terjadi cukup jelas. Kedua tim tidak ingin ada yang menang. Kami harus jelaskan hal ini ke FIFA sebelum Senin (17/11)," ujar Hinca.
Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara itu menambahkan hasil yang akan dirilis ke masyarakat kemungkinan bakal mengejutkan. Sesuai temuan, Komdis memastikan ada mafia pertandingan yang mendalangi partai PSS vs PSIS sehingga laga terakhir di babak penyisihan 8 besar Grup P itu tak sekadar bicara soal menang-kalah.
"Kasus ini sangat serius," ucapnya.