Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Banyak yang mempertanyakan mengapa striker setajam Samsul Arif lebih sering jadi cadangan di Arema musim lalu. Padahal, striker 29 tahun itu topscorer Singo Edan dengan 16 gol.
CEO Arema, Iwan Budianto, menjawab kenapa tim pelatih lebih sering mengorbankan striker gesit itu.
"Jika away, tim memilih untuk memperkuat gelandang karena Gustavo Lopez kurang bagus saat bertahan. Jadi, terpaksa harus cadangkan Samsul," katanya.
Namun, untuk musim depan lain cerita. Samsul digaransi jadi starter. Dengan catatan, Singo Edan merekrut playmaker asing dengan kemampuan bertahan bagus.
"Sekarang kami masih mencari gelandang asing seperti kebutuhan formasi 4-3-3. Jadi, Samsul tidak akan dikorbankan lagi," tegas Iwan.