Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Musim lalu, penikmat sepak bola Spanyol mengenal Antoine Griezmann sebagai penyerang haus gol. Pria berkebangsaan Prancis itu membukukan total 20 gol buat Real Sociedad di semua ajang.
Namun, keadaan berubah tatkala Griezmann diboyong Atletico Madrid pada bursa transfer musim panas kemarin. Dia seperti kehilangan sentuhan maut di depan gawang lawan. Hingga pekan ke-11, pemain berusia 23 tahun itu baru membuat empat gol (2 di La Liga dan 2 di Liga Champion).
Alhasil, nilai transfer sebesar 30 juta euro (sekitar 457 miliar rupiah) yang dikeluarkan Atletico pun dianggap sia-sia oleh sejumlah kalangan. Griezmann bukannya tak memahami ekspektasi besar fan terhadap kapasitasnya.
Sang pemain menyadari bahwa ia perlu meningkatkan kualitas permainan agar bisa kembali tajam seperti saat memperkuat Sociedad. Griezmann merasa belum maksimal lantaran sempat sedikit bermasalah dengan gaya bermain Atletico.
“Atletico memiliki gaya yang berbeda dengan Sociedad. Saya sedang berupaya untuk menyatu serta mempelajari pergerakan rekan setim,” kata Griezmann seperti dikutip dari France TV.
“Saya akui bahwa kualitas yang saya tunjukkan di atas lapangan belumlah maksimal. Akan tetapi, saya berjanji akan berusaha memperbaiki penampilan dan menjadi lebih kuat di pertandingan berikutnya,” ujar penyandang nomor punggung 7 tersebut lagi.