Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Thani mengumumkan bahwa dirinya akan segera meninggalkan klub. Pengusaha asal Qatar itu frustrasi dalam upayanya membangun kembali Los Boquerones karena kurangnya dukungan dari pengambil keputusan di birokrasi tingkat lokal.
Al-Thani yang mengambil alih Malaga pada empat tahun lalu, mengungkapkan hal ini melalui akun resmi Twitter-nya. Ia mengungkapkan rasa frustrasinya dengan pemerintah setempat.
I'm sorry to say this , yes will go from here,, Because I did not find the respect and appreciation and equality,
— Abdullah N Al Thani (@ANAALThani) June 6, 2014
"Saya minta maaf untuk mengatakan ini. Ya saya akan pergi dari sini karena saya tidak mendapatkan rasa hormat dan penghargaan serta kesetaraan," tulis Al-Thani.
Malaga sempat menjadi kekuatan utama di La Liga Spanyol setelah Al-Thani diinvestasikan dananya sejak 2010. Los Boquerones sempat mencapai babak perempat final Liga Champion di bawah kepemilikannya.
Ruud van Nistelrooy, Jeremy Toulalan, Santiago Cazorla, dan Martin Demichelis adalah pemain dengan nama besar yang sempat didatangkan pada awal masa jabatannya. Namun, dengan kurangnya dukungan dari pihak lokal menyulitkan langkahnya, hingga klub dilarang tampil di Liga Europa musim 2013/14 karena permasalahan dana.