Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Andy Murray hanya bisa menang 5 kali dari 19 pertemuan dengan Rafael Nadal. Tapi pemain Britania Raya itu mengaku sangat paham cara menghadapi pemain nomor satu dunia itu, termasuk di "istana"nya, Roland Garros, Paris.
Murray akan menantang juara delapan kali Nadal pada semifinal Prancis Terbuka, Jumat (6/6). Murray sebenarnya dikenal bukan pemain yang piawai di lapangan tanah liat sedangkan lawannya dijuluki "King of Clay". Tapi belakangan, penampilan Murray di lapangan jenis itu cukup mengesankan, termasuk ketika menyumbang dua angka di Piala Davis melawan AS, empat bulan lalu.
Murray terakhir dikalahkan Nadal di semifinal Prancis Terbuka pada 2011. Tapi sekarang kondisinya berbeda karena ia sudah punya bekal dua gelar grand slam. Pada pertemuan terakhir di tanah liat, yakni di Master Roma, tiga minggu lalu, Murray mampu mencuri satu set dari Nadal.
"Sekarang saya sangat mengerti bagaimana cara menjuarai turnamen ini. Saya sudah berusaha sangat keras di masa lalu, tapi tak pernah berhasil. Saya telah belajar dari pertandingan di masa lalu," tutur Murray.
Satu hal yang pasti, Murray akan mendapat banyak poin dari turnamen ini karena tahun lalu absen. Dengan menembus semifinal, ia sudah mendapat 600 poin dan akan kembali ke lima besar pekan depan. Bila ke final, ia akan mengantongi 1.200 poin dan juara 2.000 poin, serta berkesempatan kembali ke tiga besar bila juara.