Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nama besar Claudio Ranieri tak cukup tangguh untuk menangani tim sekelas Yunani. Baru ditunjuk melatih Juli silam, Ranieri akan segera melepas jabatannya karena dinilai tak cukup menjanjikan.
Keputusan Federasi Sepak Bola Yunani (EPO) untuk memecat Ranieri datang setelah Yunani kalah 0-1 dari tim lemah Kepulauan Faroe Jumat (14/11) kemarin. Kekalahan itu menjadi kekalahan ketiga Yunani di Kualifikasi Euro 2016.
Sebagai gantinya, Presiden EPO Giorgos Sarris akan mengangkat Kostas Tsanas sebagai pelatih utama. Selama ini Tsanas dipercaya menangani tim junior Yunani. Untuk menjalani tugas ini, Tsanas akan dibantu Nektarios Pantazis.
"Saya bertanggung jawab atas keputusan saya memilih Ranieri. Saya sadar para fan sangat kecewa dengan hasil mengecewakan yang didapat Yunani," tutur Sarris.
"EPO juga mengumumkan bahwa Kostas Tsanas dan Nektarios Pantazis akan menjadi pelatih sementara Yunani pada laga kontra Serbia," ucap Sarris.