Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Berada di laga final jadi harapan seluruh kontestan Piala AFF 2014 tak terkecuali Indonesia dan Thailand.
Pelatih timnas Thailand, Kiatisuk Senamuang, tanpa ragu menyebut timnya jadi kandidat kuat perebut juara AFF 2014.
"Target kami adalah mengembalikan trofi AFF," ujarnya.
"Tentu, target awalnya kami harus mencapai semifinal dulu. Bila kami bisa mencapai empat besar maka peluang kami jadi juara sangat besar," imbuh mantan bintang Tim Gajah Putih itu di Bangkok Post.
Menurut Kiatisuk, Singapura sebagai tuan rumah dan juara bertahan juga berpeluang melaju hingga setidaknya empat besar .
"Tetapi, kadang bermain di rumah sendiri justru jadi beban," ujarnya.
Di sisi lain, Kiatisuk mengakui ia tak punya banyak waktu untuk mempersiapkan tim untuk Piala AFF edisi kali ini.
Sebagai solusi, pelatih berusia 41 tahun itu lebih banyak menggunakan tenaga pemain yang tampil di Asian Games 2014. Kiatisuk jadi pelatih timnas U-23 yang finis sebagai semifinalis di event multicabang itu.
Veteran yang selama ini menghuni timnas semacam Theerathon Bunmathan, gelandang Datsakorn Thonglao, dan striker Teerasil Dangda tak dipanggil.
"Sesungguhnya jadi juara AFF memang sulit, tapi bukan tugas yang mustahil," kata Kiatisuk.
Kiatisuk hanya punya waktu sebulan sejak resmi ditunjuk menangani timnas senior usai membawa timnas U-23 berprestasi di Asian Games. Thailand terakhir jadi juara AFF pada edisi 2002.