Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang muda Irsyad Maulana masuk dalam daftar pemain yang dipertahankan oleh pelatih Arema Cronus.
Akan tetapi, pemain asal Padang itu justru tidak tenang karena khawatir jarang mendapatkan kesempatan bermain musim depan. Apalagi, di posisinya ada pemain sekelas Samsul Arif.
"Saya dalam tekanan sekarang. Dipertahankan Arema sebuah kebanggaan tapi saya juga ingin bisa bermain secara reguler," kata pemain jebolan Pelita Jaya U-21 itu.
Irsyad memang punya ambisi besar untuk berkembang. Meski usianya baru 20 tahun, tapi dia ingin segera mungkin jadi pemain inti.
Di waktu bersamaan, godaan datang dari klub kampung halamannya, Semen Padang. Tim Kabau Sirah menawari Irsyad jadi pemain inti. Hatinya semakin bimbang.
"Yang jelas saya tetap ke Malang dulu waktu latihan perdana. Sekalian konsultasi dengan manajemen karena kontrak saya di Arema sampai Februari 2015," ucapnya.
Di LSI 2014 sebenarnya Irsyad dapat kesempatan main lumayan, 12 kali. Dibandingkan musim sebelumnya, dia mendapatkan kesempatan main dua kali lebih banyak.
Bedanya, di musim 2014 Isyad tak menyumbangkal satu gol pun. Sedangkan musim 2013 dia mencetak satu gol.