Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Guinea Ekuatorial akhirnya diputuskan Konfederasi Sepak Bola AFrika (CAF) sebagai tuan rumah Piala Afrika 2015.
Keputusan itu sekaligus diharapkan mengakhiri ketidakjelasan di mana Piala Afrika 2015 bakal digelar menyusul larangan Maroko, yang semula jadi tuan rumah justru mundur dari penyelenggaraan.
Maroko khawatir menyusul wabah Ebola tengah mencuat di Benua Afrika. Piala Afrika dikhawatirkan Maroko bakal jadi medium penyebaran wabah mematikan itu. Maroko sempat meminta pengunduran jadwal turnamen, namun CAF menolak keinginan itu.
Keputusan Guinea Ekuatorial jadi tuan rumah Piala Afrika 2015 diperoleh setelah adanya pertemuan Presiden Guinea Ekuatorial, Teodoro Obiang Nguema Mbasogo, dengan Presiden CAF, Issa Hayatou.
Pengundian grup untuk putaran final dilakukan pada 3 Desember di Malabo, Guinea Ekuatorial, demikian pernyataan CAF seperti dikutip di ESPN. Piala Afrika 2015 digelar pada Januari 2015.