Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persis Solo mendapat dukungan moral saat melakoni laga ulang melawan Borneo FC di babak 8 Besar Divisi Utama. Tim akan didampingi Ketua Umum FX Hadi Rudyatmo saat tampil di laga penentuan di kandang Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, Kamis (20/11).
“Saya pastikan hadir di Samarinda. Saya ingin memastikan laga berjalan fair play. Tidak ada intimidasi seperti yang pernah dilakukan ,” kata Hadi Rudyatmo yang juga Walikota Surakarta ini.
Rudy, sapaannya, berharap kehadiran dia bisa menjadi kekuatan moral sekaligus motivasi bagi tim saat menghadapi laga penentuan. Pasalnya, Persis membutuhkan kemenangan untuk memastikan tiket ke semifinal.
Sementara, Borneo FC hanya butuh hasil imbang untuk menjadi tim terakhir yang ke empat besar setelah Martapura FC, PSGC Ciamis dan Persiwa Wamena. Laga terakhir di babak 8 Besar ini terpaksa diulang karena Persis menolak bertanding setelah mendapat teror dan intimidasi dari suporter saat hendak mencoba lapangan. Sebelumnya, tim juga diintimidasi saat berada di hotel.
Mereka diminta agar tidak mencetak gol ke gawang Borneo FC di laga tersebut. Atas mundurnya Persis, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memutuskan laga harus diulang di tempat netral dan tanpa penonton. Namun Borneo mengajukan banding. Hasilnya, Komisi Banding (Komding) mementahkan keputusan Komdis.
Laga tetap digelar di Samarinda dan bisa disaksikan penonton. Persis sesungguhnya berniat banding atas keputusan tersebut. Namun Rudy akhirnya tegaskan Persis akan mengikuti keputusan Komding karena laga diambil alih PT Liga Indonesia (LI). “Kami mendapat jaminan keamanan dari operator liga.
Mereka sudah membantu agar pertandingan berjalan fair play. Apalagi panpel (panitia pelaksana) diambil alih PT LI. Ini bisa meminimalisir kerusuhan,” jelas Rudy.