Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Beijing Siap Gelar Seri Pembuka Formula E 2014/15

By Oka Akhsan M. - Rabu, 28 Mei 2014 | 08:04 WIB
Stadion Bird's Nest (China Photos/Getty Images)

Musim perdana Formula E, ajang balap mobil bertenaga listrik, akan dimulai di Beijing, Tiongkok, 13 September. Kurang dari empat bulan menjelang seri pembuka, para petinggi Formula E dan pejabat pemerintah Tiongkok melakukan acara peluncuran Beijing ePrix di Beijing, Selasa (27/5).

Lomba di Beijing akan digelar di tengah kota. Jalan raya akan disulap menjadi sirkuit dengan 20 tikungan. Para pebalap akan berputar mengelilingi beberapa ikon Olimpiade yang berada di ibu kota Tiongkok itu, seperti Stadion Bird Nest. 
"12 Juni akan menandai tepat 100 hari sebelum Beijing menjadi tuan rumah ePrix pembuka dan balap mobil Formula bertenaga listrik pertama di dunia. Hari ini saya telah melihat beberapa bagian sirkuit dan fasilitas infrastruktur pendukung balapan telah dibangun. Saya merasa sangat antusias," kata CEO Formula E, Alejandro Agag.
Beijing sudah berpengalaman menjadi tuan rumah pergelaran olah raga internasional hingga sekelas Olimpiade pada 2008. Steven Lu, ketua promotor lomba Beijing ePrix, berani menjamin seri pembuka nanti akan berjalan tanpa masalah.
"Pengalaman Beijing menggelar banyak hajatan besar olah raga akan menjamin kesuksesan seri pembuka Formula E. Kami sudah tak sabar menyambut semua orang di Beijing tiga bulan lagi," ujar Agag.
Musim perdana Formula E akan diikuti oleh 10 tim. Semua tim telah menerima paket mesin Spark-Renault SRT_01E pada awal Mei. Formula E juga telah membuka pintu kepada seluruh tim untuk menguji fasilitas tes di Sirkuit Donington Park, Inggris. 
Formula E 2014/15 akan berlangsung dalam 10 seri, dibuka di Beijing dan berakhir di London, Inggris, 27 Juni 2015. Sebelum musim dimulai, seluruh tim akan menjalani tes pramusim sebanyak lima kali di Donington Park, yang pertama pada 3 Juli.
Ajang Formula E dipastikan akan diikuti oleh beberapa eks pebalap Formula 1, seperti Lucas di Grassi  yang memperkuat tim Audi Sport ABT, Karun Chandhok dan Bruno Senna (Mahindra Racing), serta Jaime Alguersuari (Virgin Racing).

Lomba di Beijing akan digelar di tengah kota. Jalan raya akan disulap menjadi sirkuit dengan 20 tikungan. Para pebalap akan berputar mengelilingi beberapa ikon Olimpiade yang berada di ibu kota Tiongkok itu, seperti Stadion Bird's Nest. 

"12 Juni akan menandai tepat 100 hari sebelum Beijing menjadi tuan rumah ePrix pembuka lomba balap mobil Formula bertenaga listrik pertama di dunia. Hari ini saya telah melihat beberapa bagian sirkuit dan fasilitas infrastruktur pendukung balapan telah dibangun. Saya merasa sangat antusias," kata CEO Formula E, Alejandro Agag.

Beijing sudah berpengalaman menjadi tuan rumah pergelaran olah raga internasional hingga sekelas Olimpiade pada 2008. Steven Lu, ketua promotor lomba Beijing ePrix, berani menjamin seri pembuka nanti akan berjalan tanpa masalah.

"Pengalaman Beijing menggelar banyak hajatan besar olah raga akan menjamin kesuksesan seri pembuka Formula E. Kami sudah tak sabar menyambut semua orang di Beijing tiga bulan lagi," ujar Agag.

Musim perdana Formula E akan diikuti oleh 10 tim. Semua tim telah menerima paket mesin Spark-Renault SRT_01E pada awal Mei. Formula E juga telah membuka pintu kepada seluruh tim untuk menguji fasilitas tes di Sirkuit Donington Park, Inggris. 

Formula E 2014/15 akan berlangsung dalam 10 seri, dibuka di Beijing dan berakhir di London, Inggris, 27 Juni 2015. Sebelum musim dimulai, seluruh tim akan menjalani tes pramusim sebanyak lima kali di Donington Park, yang pertama pada 3 Juli.

Ajang Formula E dipastikan akan diikuti oleh beberapa eks pebalap Formula 1, seperti Lucas di Grassi yang memperkuat tim Audi Sport ABT, Karun Chandhok dan Bruno Senna (Mahindra Racing), serta Jaime Alguersuari (Virgin Racing).