Manajer Persib Umuh Muchtar dan pelatih Djadjang Nurdjaman menjenguk mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada, yang juga mantan Ketum Persib di Lapas Sukamiskin Bandung, Rabu (12/11).
Kunjungan tersebut diakui Umuh sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Dada yang pernah membawa nama
Persib di kompetisi
LSI.
"Kami memang sengaja datang ke sini (LP Sukamiskin) karena bagaimana pun, Pak Dada sosok yang pertama meminta saya untuk mengurus
Persib saat lepas dari APBD," kata Umuh.
Pertemuan Umuh dan Dada diwarnai nostalgia. Keduanya bercerita tentang
Persib yang sudah 19 tahun menunggu juara.
"Saya nonton final di Lapas. Perasaan saya memang bakal penalti dan saya bahagia sekali waktu penalti
Persib bisa juara," cetus Dada sambil tersenyum bahagia.
Dada mengatakan semua warga binaan LP Sukamiskin, menyaksikan laga tersebut. "Semua bilang terima kasih pada saya, bahkan ada yang dibotakin segala," lanjut Dada sambil tertawa.Kunjungan tersebut diakui Umuh sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Dada yang pernah membawa nama
Persib di kompetisi
LSI.
"Kami memang sengaja datang ke sini (LP Sukamiskin) karena bagaimana pun, Pak Dada sosok yang pertama meminta saya untuk mengurus
Persib saat lepas dari APBD," kata Umuh.
Pertemuan Umuh dan Dada diwarnai nostalgia. Keduanya bercerita tentang
Persib yang sudah 19 tahun menunggu juara.
"Saya nonton final di Lapas. Perasaan saya memang bakal penalti dan saya bahagia sekali waktu penalti
Persib bisa juara," cetus Dada sambil tersenyum bahagia.
Dada mengatakan semua warga binaan LP Sukamiskin, menyaksikan laga tersebut. "Semua bilang terima kasih pada saya, bahkan ada yang dibotakin segala," lanjut Dada sambil tertawa.
Kunjungan tersebut diakui Umuh sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Dada yang pernah membawa nama
Persib di kompetisi
LSI.
"Kami memang sengaja datang ke sini (LP Sukamiskin) karena bagaimana pun, Pak Dada sosok yang pertama meminta saya untuk mengurus
Persib saat lepas dari APBD," kata Umuh.
Pertemuan Umuh dan Dada diwarnai nostalgia. Keduanya bercerita tentang
Persib yang sudah 19 tahun menunggu juara.
"Saya nonton final di Lapas. Perasaan saya memang bakal penalti dan saya bahagia sekali waktu penalti
Persib bisa juara," cetus Dada sambil tersenyum bahagia.
Dada mengatakan semua warga binaan LP Sukamiskin, menyaksikan laga tersebut. "Semua bilang terima kasih pada saya, bahkan ada yang dibotakin segala," ucap Dada sambil tertawa.