Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Umuh dan Djanur ke Lapas Sukamiskin

By Aning Jati - Rabu, 12 November 2014 | 13:07 WIB
Umuh Muchtar dan Dada Rosada bernostalgia. (Erwin Snaz/Bolanews)

Manajer Persib Umuh Muchtar dan pelatih Djadjang Nurdjaman menjenguk mantan Wali Kota Bandung, Dada Rosada, yang juga mantan Ketum Persib di Lapas Sukamiskin Bandung, Rabu (12/11).

Kunjungan tersebut diakui Umuh sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Dada yang pernah membawa nama Persib di kompetisi LSI.
"Kami memang sengaja datang ke sini (LP Sukamiskin) karena bagaimana pun, Pak Dada sosok yang pertama meminta saya untuk mengurus Persib saat lepas dari APBD," kata Umuh.
Pertemuan Umuh dan Dada diwarnai nostalgia. Keduanya bercerita tentang Persib yang sudah 19 tahun menunggu juara. 
"Saya nonton final di Lapas. Perasaan saya memang bakal penalti dan saya bahagia sekali waktu penalti Persib bisa juara," cetus Dada sambil tersenyum bahagia.
Dada mengatakan semua warga binaan LP Sukamiskin, menyaksikan laga tersebut. "Semua bilang terima kasih pada saya, bahkan ada yang dibotakin segala," lanjut Dada sambil tertawa.Kunjungan tersebut diakui Umuh sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Dada yang pernah membawa nama Persib di kompetisi LSI.
"Kami memang sengaja datang ke sini (LP Sukamiskin) karena bagaimana pun, Pak Dada sosok yang pertama meminta saya untuk mengurus Persib saat lepas dari APBD," kata Umuh.
Pertemuan Umuh dan Dada diwarnai nostalgia. Keduanya bercerita tentang Persib yang sudah 19 tahun menunggu juara. 
"Saya nonton final di Lapas. Perasaan saya memang bakal penalti dan saya bahagia sekali waktu penalti Persib bisa juara," cetus Dada sambil tersenyum bahagia.
Dada mengatakan semua warga binaan LP Sukamiskin, menyaksikan laga tersebut. "Semua bilang terima kasih pada saya, bahkan ada yang dibotakin segala," lanjut Dada sambil tertawa.
Kunjungan tersebut diakui Umuh sebagai bentuk penghargaan dan penghormatan kepada Dada yang pernah membawa nama Persib di kompetisi LSI.
"Kami memang sengaja datang ke sini (LP Sukamiskin) karena bagaimana pun, Pak Dada sosok yang pertama meminta saya untuk mengurus Persib saat lepas dari APBD," kata Umuh.
Pertemuan Umuh dan Dada diwarnai nostalgia. Keduanya bercerita tentang Persib yang sudah 19 tahun menunggu juara.
"Saya nonton final di Lapas. Perasaan saya memang bakal penalti dan saya bahagia sekali waktu penalti Persib bisa juara," cetus Dada sambil tersenyum bahagia.
Dada mengatakan semua warga binaan LP Sukamiskin, menyaksikan laga tersebut. "Semua bilang terima kasih pada saya, bahkan ada yang dibotakin segala," ucap Dada sambil tertawa.