Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Di pentas sepak bola Swedia, Zlatan Ibrahimovic mungkin belum punya lawan.
Hal itu bisa dibuktikan, salah satunya dengan penghargaan pemain Swedia terbaik "Golden Ball" yang diterima Ibra.
Penghargaan itu jadi yang ke-9 diraih penyerang PSG itu sepanjang kariernya!
Namun, bukan soal raihan penghargaan itu yang jadi pembicaraan melainkan pidato emosional dan mengharukan Ibra tatkala menerima trofi penghargaan.
Dalam pidatonya, mantan bomber Inter Milan dan Juventus itu mengaku terpukul dan begitu terpengaruh dengan kepergian dua koleganya, sesama pesepak bola Swedia, yakni Klas Ingesson dan Pontus Sergerstrom.
Keduanya meninggal dunia setelah berjuang sekian tahun melawan kanker dan tumor otak.
"Seluruh penghargaan yang saya terima, membuktikan bahwa saya menghasilkan sesuatu dan saya memang bagus dengan apa yang saya lakukan. Tetapi, apa yang terjadi pada Klas Ingesson and Pontus Segerstrom membayangi saya," ujarnya.
"Saya punya saudara laki-laki yang juga meninggal dunia beberapa bulan lalu karena penyakit serupa. Ada kehidupan lain di luar sepak bola yang lebih penting dari semua ini. Semoga mereka beristirahat dengan tenang," kata Ibra seperti dikutip di Dailymail.
Penyerang timnas Swedia itu memenangi penghargaan pemain Swedia terbaik "Golden Ball" dalam delapan tahun secara beruntun. Penerima Golden Ball sebelum Ibra adalah Freddie Ljungberg pada 2006.
(Penulis: Haikel Altajulfa)