Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
La Liga musim ini sudah berjalan tiga bulan. Berkaca dari performa El Barca sejauh ini, hingga menyelesaikan 13 laga di semua ajang, sejumlah sosok paling bersinar di Barca adalah Messi, Neymar, Ivan Rakitic, dan Claudio Bravo.
Messi menjadi penggerak baru di tim. Tugasnya tidak hanya mengemas gol, tetapi kini juga menciptakan assist buat rekannya. La Pulga telah mengemas sembilan gol dan sembilan assist di semua kompetisi.
Neymar memasuki musim kedua dengan dentuman. Ia masih berstatus raja gol Barca berkat koleksi 11 gol (sembilan gol di liga dan dua gol di Liga Champion) serta satu assist.
Rakitic menjadi pembagi bola terbaik bagi Blaugrana. Ia menjalani peran suksesor Xavi secara baik. Bravo juga spesial. Ia tak kebobolan di delapan laga awal La Liga.
Bagaimana dengan Suarez? Ia kasus khusus. Start Suarez lebih lambat akibat menjalani suspensi, namun ia langsung tancap gas. Kontribusi awal El Pistolero adalah sebuah assist di el clasico.
Dalam partai berikutnya yang bertajuk Supercopa de Catalunya pada Rabu (29/10), ia juga membuat satu assist lagi buat gol tunggal Barcelona milik Gerard Pique. Performa Suarez secara keseluruhan itu mengundang pujian dari sang bos, Luis Enrique.
Saat ini El Pistolero masih perlu waktu buat beradaptasi secara sepenuhnya dengan tim. Jika ia sudah bisa nyetel sepenuhnya dengan gaya main tim, Suarez bisa mengebut gol sampai akhir musim sekaligus membuktikan kengerian trio MNS (Messi, Neymar, Suarez).