Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kasus tuduhan penggunaan doping yang menimpa Lee Chong Wei terus berlanjut. Pemain tunggal putra nomor satu dunia asal Malaysia itu baru saja menjalani tes kedua untuk membuktikan sampel B pada urinenya.
Chong Wei dijadwalkan kembali ke Kuala Lumpur pada Jumat (7/11). Pemain berusia 32 tahun itu melewati serangkaian tes di rumah sakit Universitas Oslo, Norwegia, sejak Senin (3/11) lalu.
Menurut kabar yang beredar, pengumuman hasil uji sampe B Chong Wei akan diumumkan Jumat ini. Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) sudah menerima laporan hasil uji sampel B Chong Wei di Oslo.
Jika hasilnya positif, Chong Wei terancam hukuman larangan bermain selama dua tahun. Ketentuan ini sesuai dengan salah satu pasal dalam peraturan resmi BWF mengenai penggunaan doping.
Kenyataan ini tentu saja akan sangat mengejutkan buat Malaysia. Maklum, bagi publik Negeri Jiran, Chong Wei adalah sosok pahlawan yang berulangkali mengharumkan nama bangsa.
Seperti dikabarkan sebelumnya, berdasarkan uji acak urine yang dilakukan Badan Anti Doping Dunia (WADA) Agustus lalu, di dalam urine Chong Wei ditemukan kandungan dexamethasone.