Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mettu Dwaramury Pernah Gagal di Partai Final

By Aning Jati - Kamis, 6 November 2014 | 22:36 WIB
Mettu Dwaramury memikul beban. (Fernando Randy/Bolanews)

Pelatih Persipura, Mettu Dwaramury, memikul beban momok kegagalan sebagai pelatih caretaker.

Pada 2006 ia juga pernah didapuk sebagai pelatih pengganti di Tim Mutiara Hitam. Kala itu Mettu naik pangkat setelah nakhoda asal Brasil Antonio Netto dipecat manajemen Persipura seiring melempemnya penampilan klub di kompetisi kasta tertinggi.

Sebelumnya, Persipura juara Liga Indonesia 2005 di bawah kendali Rahmad Darmawan. Mettu secara dramatis sukses meloloskan Persipura ke partai final Copa Indonesia.

Namun, saat menghadapi Arema di laga puncak di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Persipura kalah 0-2. Sebagian besar pemain Persipura masih ada di tim hingga kini. Sebut saja Boaz Solossa, Ian Kabes, dan Immanuel Wanggai.

Kekhawatiran kesialan serupa terulang mencuat. Persipura bakal bersua Persib pada partai puncak LSI melawan Persib di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Jumat (7/11).

Mettu naik jabatan sebagai caretaker pelatih kepala Persipura menggantikan Jacksen F. Tiago yang mundur jelang penghujung babak 8 besar.