Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Empat Kesalahan Fatal Jose Mourinho Pekan Ini

By Weshley Hutagalung - Rabu, 29 Oktober 2014 | 12:08 WIB
Jose Mourinho kehilangan poin penuh di Old Trafford. (Michael Regan/Getty Images)

Chelsea mengawali musim ini dengan luar biasa. Jose Mourinho sebagai manajer dengan cermat melakukan strategi pembelian pemain yang tepat sesuai kebutuhan tim.

Jose Mourinho yang memiliki kelebihan pada analisis data dan sebagai motivator dari pinggir lapangan juga tak luput dari kesalahan. Salah satu contoh kesalahan adalah saat Chelsea membuang peluang meraih tiga poin saat melawan Manchester United kemarin.

Apa saja kesalahan yang dilakukan oleh Jose Mourinho dari pinggir lapangan tersebut :

1.Pemain Chelsea banyak melakukan pelanggaran tak perlu.
Setelah unggul 1-0 berkat gol Drogba, Chelsea sering mengulur waktu dengan melakukan banyak pelanggaran. Statistik mencatat sebanyak lima kartu kuning dan satu kartu merah diperoleh Chelsea pada laga ini. Nemanja Matic dan Branislav Ivanovic adalah contoh dua pemain yang sering melakukan foul. Pelanggaran terakhir Ivanovic yang diganjar kartu merah berhasil dimanfaatkan oleh Robin van Persie menjadi gol penyeimbang kedudukan untuk Manchester United.

2. Terlalu cepat mengubah strategi bermain menjadi defensif.
Begitu unggul 1-0 lewat sundulan Drogba, Chelsea mulai menerapkan strategi parkir bus. Alias bermain terlalu ke dalam dan menempatkan John Obi Mikel pada menit ke-66 sebagai tambahan gelandang bertahan.

3. Andre Schurrle terlambat dimasukkan sebagai pemain pengganti.
Begitu Chelsea menerapkan permainan ala parkir bus, penguasaan bola dan inisiatif permainan diambil alih oleh Manchester United. Eden Hazard sebagai penggedor lini depan mulai kehilangan pasokan bola. Pemain dengan tipikal agresif seperti Andre Schurrle terlambat dimasukkan. Dampaknya, Chelsea kesulitan keluar dari tekanan lawan.

4. Strategi bermain lamban mengakibatkan tambahan waktu injury time.
Jose Mourinho merasa satu gol sudah cukup mengamankan Chelsea meraih tiga poin di kandang lawan. Perintah memperlambat permainan dengan tekel dan pelanggaran tak perlu berdampak penambahan waktu injury time hingga empat menit. Robin van Persie memanfaatkan situasi tersebut untuk membuat kedudukan seimbang lewat golnya di periode injury time.