Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Persib saat merebut juara LI 1994/95, Sutiono Lamso, menilai Persib di bawah tangan dingin pelatih Djadjang Nurdjaman pantas masuk jajaran tim papan atas, bahkan menjadi juara.
Alasannya, Maung Bandung saat ini memiliki kualitas pemain yang lebih bagus dibanding sebelumnya.
"Bergabungnya Makan Konate, Ferdinand Sinaga, Achmad Jufriyanto, Vladimir Vujovic, M. Taufiq, dan Tantan menambah kekuatan tim ini. Apalagi, sebelumnya sudah ada Firman Utina, M. Ridwan, Hariono, Supardi, Tony Sucipto, Atep, dan I Made Wirawan," kata Suti.
Suntikan baru yang rata-rata bertipe petarung itu berdampak positif bagi Persib. Pelatih Djadjang jadi lebih leluasa memilih formasi pemain di setiap pertandingan. Saat berlaga di lapangan mereka seakan tidak takut menghadapi siapapun.
"Dengan skuat itu, Persib tampil lebih gereget dalam laga kandang maupun tandang. Lihat saja rekor tandangnya lebih baik dari musim lalu. Persib juga beruntung mendapatkan Konate. Dia pemain komplet dengan kemampuan teknis yang bagus, mobilitas tinggi, dan punya naluri gol besar," ujar Suti, pencetak gol tunggal kemenangan Persib di final LI 1994/95 kontra Petrokimia Gresik.