Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Banyak Kasus, Babak Semifinal Divisi Utama Diundur

By Aning Jati - Selasa, 28 Oktober 2014 | 23:11 WIB
PSIS Semarang. (Herka Yanis/Bolanews)

Komdis PSSI menjatuhkan sanksi kepada PSS dan PSIS karena aksi sepak bola gajah di babak 8 besar Divisi Utama 2014. Kedua tim resmi didiskualifikasi dari kompetisi Divisi Utama.

Hasil keputusan itu membuat laga semifinal dan final yang dijadwalkan mulai pada 12 November di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo diundur. Keputusan Komdis berkaitan dengan banyaknya kasus yang terjadi di babak 8 besar. Selain PSS dan PSIS yang dicoret, masih ada kasus lain yang WO Persis di kandang Borneo FC pada 26 Oktober, Samarinda. Begitu juga dengan WO PSGC yang seharusnya bermain melawan Persiwa di Stadion Pendidikan, Wamena.

“Komdis memutuskan untuk mengusut tuntas kasus yang terjadi di Divisi Utama. Kami ingin semuanya clear dulu sehingga babak semifinal dan final harus diundur,” jelas Ketua Komdis PSSI, Hinca Panjaitan.

Terkait dengan pengunduran itu, Hinca menyerahkan kepada PT Liga Indonesia sebagai pengelola kompetisi untuk membuat jadwal ulang setelah semua kasus selesai. “Karena setelah keputusan hari ini, siapa yang akan menjadi kontestan semifinal tidak lengkap. Aturan soal itu biar PT Liga yang menentukan,” tambah Hinca.

Setelah PSS dan PSIS didiskualifikasi, Borneo FC juga harus menjalani laga ulang melawan Persis. Selain itu, PSGC yang berpeluang masuk ke semifinal, juga masih diusut mengenai kasus WO di Wamena.