Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
tanda kekalahan PBR dari Persipura bisa jadi sudah terlihat sejak sebelum pertandingan.
Partai semifinal di Stadion Gelora Sriwijaya, Palembang, Selasa (4/11) sore molor sekitar 15 menit dari jadwal semula pukul 16.00 WIB.
Hal itu disebabkan kesalahan dalam line-up PBR. Pelatih PBR, Dejan Antonic, menemukan ketidakcocokan antara line-up yang tercetak dengan line-up yang disusun serta diberikan sebelumnya melalui Liaison Officer (LO).
Nama Nova Arianto yang semestinya tidak berada dalam starting XII, justru terpampang di line-up. Sebaliknya, Boban Nikolic yang diplot tampil sebagai starter jadi cadangan.
Dejan yang merasa sudah menginstruksikan dengan benar susunan pemain, sempat ingin menurunkan Boban. Namun, keinginan itu diprotes Persipura yang mengacu pada susunan pemain yang telah tercetak.
Dejan pun mengalah dan baru memasukkan Boban sebagai pemain pengganti di menit ke-78 babak kedua.
Hal lain, Dejan mengungkapkan beberapa pemainnya tampil meladeni Persipura dalam kondisi tidak fit. "Kelihatannya beberapa pemain salah mengkonsumsi makanan. Mereka tidak fit tapi terpaksa kami mainkan," ujar Dejan.
Hanya, pelatih asal Serbia itu menegaskan hal-hal itu bukan merupakan alasan timnya atas kekalahan 0-2 yang diderita dari Persipura. "Kami hanya memberi informasi saja," ujarnya.