Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
0 dengan Hull. Seperti yang sudah-sudah, Mario Balotelli muncul sebagai kambing hitam tiap kali The Reds menuai hasil minor.
Balotelli bukannya tak berusaha. Di EPL musim ini, ia telah melepaskan 32 tembakan. Hanya, tak satu pun dari sekian banyak upaya tadi yang sukses membuat jala gawang lawan bergetar.
Penampilan semenjana plus tingkah polah kontroversial Balotelli tak cuma memancing reaksi negatif fan. Sejumlah legenda Liverpool antara lain Phil Thompson, Jamie Carragher, dan Graeme Souness kompak meluncurkan kritik terhadap Balo.
Namun, Dietmar Hamann, pilar The Reds pada 1998-2006 memilih sisi yang berseberangan dengan para legenda tadi. Pria yang akrab disapa Didi itu juga menyoroti insiden tukar seragam antara Balotelli dengan Pepe (Real Madrid) saat jeda babak di pentas Liga Champion medio pekan silam.
“Balotelli membutuhkan bantuan dan dukungan maksimal. Jika fan memilih bertindak sebaliknya, kita akan kehilangan dirinya. Kejadian tukar seragam itu tak memengaruhi hasil akhir melawan Madrid,” ungkap Hamann di Liverpool Echo.
“Saya tak berkata tindakannya benar. Namun, jika semua orang mengeluarkan godam dan memukulkannya ke kepala Balotelli, saya rasa itu pendekatan yang keliru. Ia mestinya dikritik karena tampil jelek, bukan lantaran bertukar seragam dengan pemain lawan,” imbuh pria asal Jerman itu.