Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
anak, Kurus – begitu panggilan akrabnya – mengaku miris karena minimnya kompetisi di level junior.
“Di Indonesia ada ribuan sekolah sepak bola, tapi amat minim digelar kompetisi untuk anak-anak atau level junior. Padahal kompetisi juga menjadi bagian penting guna mengasah bakat anak-anak ini,” ujar Kurniawan.
Demi memberi pengalaman berkompetisi bagi anak asuhnya, Kurus membawa mereka tampil di Adidas Invitational Soccer Turnament 2014 di Singapura, 25-27 Oktober lalu. Dalam turnamen itu, tim U-12 CSSI menjadi tim favorit dan salah pemainnya, Dimas Maulana, terpilih sebagai kiper terbaik dalam turnamen itu.
“Kami gagal jadi juara karena demam panggung, kami belum pernah ikut turnamen semacam ini.
Secara teknis, anak-anak tak kalah tim-tim di Singapura. Saya yakin tahun depan kami berprestasi lebih baik lagi. Lebih baik lagi jika turnamen U-12 ini semacam ini bisa digelar di Indonesia.
Saya yakin pesertanya bakal membludak dan persaingannya lebih sengit,” ujar Kurniawan lagi.