Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Partai PSS vs PSIS yang dimainkan di Stadion Sasana Krida, Kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Minggu (26/10), masih hangat diperbincangkan.
Apalagi jika bukan karena aksi tidak sportif yang diperagakan kedua klub di pertandingan itu. PSS dan PSIS diduga memeragakan sepak bola gajah atau sengaja mengalah demi tujuan tertentu.
Walau belum dipastikan kebenarannya, PT LI selaku penyelenggara liga tidak akan tinggal diam. Partai yang berakhir dengan skor 3-2 untuk PSS, seluruh gol tercipta dari aksi bunuh diri, bakal diselidiki secara serius.
"Kami pastikan akan menindaklanjuti untuk mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada pertandingan itu. Kami akan seriusi hal ini," ujar Joko Driyono, CEO PT LI.
Joko menambahkan apabila terbukti melakukan tindakan yang melanggar sportivitas, kedua tim dengan seluruh pemain, pelatih, maupun ofisial yang nantinya terbukti terlibat bakal diganjar sanksi.
"Sanksi bisa bermacam-macam bentuknya sesuai regulasi yang berlaku. Bisa diskualifikasi dan skorsing kepada pihak yang terlibat bila terbukti," kata Joko.