Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kesabaran itu ada batasnya. Rentetan hasil buruk yang diperoleh Parma dalam kurun waktu lima pekan terakhir membuat presiden klub, Tommaso Ghirardi, naik pitam.
Dia lantas memberikan tenggat waktu dua pertandingan kepada pelatih Roberto Donadoni untuk membenahi penampilan tim.
Ultimatum tersebut dikeluarkan Ghirardi usai menyaksikan Parma dipermalukan Sassuolo 1-3 di Ennio Tardini, Sabtu (25/10). Hasil ini membuat I Gialoblu alias Si Kuning-Biru terperosok ke dasar klasemen sementara Serie A 2014/15.
Tak hanya itu, Antonio Cassano dkk. juga melakoni periode terburuk sepanjang sejarah klub, yakni menelan lima kekalahan beruntun di Serie A. Tak ayal, para ultras atau suporter garis keras Parma melancarkan protes dan meminta Donadoni segera didepak.
“Sebagian besar ultras merasa tidak senang atas penurunan Parma saat ini. Sangat jelas bahwa kami butuh perubahan yang signifikan. Target kami kini adalah menghindari jeratan degradasi,” ujar Ghirardi seperti dilansir La Gazzetta di Parma.
Meski Donadoni masih mempunyai waktu dua pekan, sejumlah media Italia sudah mulai memperkirakan siapa penggantinya. Dua nama yang kerap disebut-sebut adalah legenda sekaligus pelatih tim primavera Parma, Hernan Crespo, dan mantan pelatih Lazio, Davide Ballardini.