Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aston Villa vs Tottenham: Orkes Sakit Hati

By Theresia Simanjuntak - Minggu, 2 November 2014 | 16:07 WIB
Emmanuel Adebayor (Jamie McDonald/Getty Images)

Kecewa, dan marah. Demikian perasaan yang melanda Aston Villa dan Totteham menyusul rentetan hasil buruk yang mereka dapatkan beberapa pekan terakhir.

Spurs menelan dua kekalahan beruntun, yakni 1-4 atas Manchester City (18/10) dan 1-2 dari Newcastle (26/10). Kontra The Magpies, pasukan Mauricio Pochettino justru sempat unggul lebih dulu.

Raihan Villa lebih buruk. Tim besutan Paul Lambert bukan hanya selalu kalah di lima pertandingan EPL 2014/15 terbaru, tetapi juga tidak berhasil menjebol gawang lawan di laga-laga tersebut! Hasil yang ironis mengingat gawang Villa steril dari gol di tiga gim ketika EPL musim ini baru menginjak pekan keempat.

Maka, duel kedua tim di Villa Park pada Minggu (2/11) bak sebuah arena pelampiasan sakit hati. Pemenangnya adalah siapa yang bisa mengubah emosi negatif itu menjadi motivasi demi meraup tiga poin.

Faktor sejarah berpihak kepada Tottenham. Terakhir kali Si Lili Putih ditekuk Villa adalah pada September 2008. Bahkan dalam empat bentrokan liga terbaru, Villa tidak berhasil menyarangkan satu gol pun ke jala Spurs!

Jika ingin melanjutkan superioritas atas Villa, Pochettino punya pekerjaan rumah yang penting: menentukan striker. Manajer asal Argentina itu punya tiga penyerang yang siap tempur dan dalam kondisi oke: Emmanuel Adebayor, Roberto Soldado, dan Harry Kane. Namun, hanya ada satu orang yang terpilih mengingat Pochettino suka pakem 4-2-3-1.

Kane paling bersinar. Meski belum pernah dipercaya sebagai starter di EPL, pemuda berusia 21 tahun itu selalu diturunkan di Piala Liga dan Liga Europa. Ia sudah mengumpulkan delapan gol dari tujuh laga di kompetisi tersebut, termasuk tiga gol atas Asteras Tripolis di Liga Europa (23/10)!

Pochettino tampaknya masih memberikan tempat utama kepada Adebayor. Pengalaman bomber dari Togo itu kontra Villa sangat dibutuhkan. Adebayor telah mengemas empat gol dari empat laga sebagai starter di EPL kontra Villa.

Di sisi lain, bos Villa Lambert akan kembali berharap pada kegemilangan Andreas Weimann. Pria asal Austria ini berperan di 75 persen gol Villa di liga musim ini, yakni mencetak dua gol dan satu assist.