Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Van Gaal Berhasrat Ulangi Keajaiban di Muenchen

By Minggu, 26 Oktober 2014 | 17:18 WIB
Louis Van Gaal (Laurence Griffiths/Getty Images)

Kendati terpaut 10 poin, Manajer Manchester United yakin tim asuhannya akan sanggup mengejar Chelsea di pucuk klasemen. Akhir pekan nanti, pelatih berjulukan Si Tulip Besi itu harus membuktikan bahwa perkataannya bukan sekadar gertak sambal.

Bentrokan melawan Chelsea, Minggu (26/10) adalah menu pembuka dari “periode neraka” yang akan dijalani Man. United. Setelah berpeluh melawan Chelsea, Setan Merah bakal terlibat duel sengit dengan seteru abadi mereka, Manchester City (2/11). Crystal Palace (8/11) dan Arsenal (22/11) lantas menjadi lawan berikut bagi Robin van Persie cs.  

Rentetan laga yang jelas akan menuntut konsentrasi serta fisik prima dari setiap punggawa Man. United. Andai ingin merangkak naik di klasemen, Setan Merah mutlak harus melalui jadwal neraka dengan hasil gemilang. Kini, United masih terpaku di peringkat enam dengan raihan 12 poin.

Situasi semacam ini bukan pertama kali dialami Van Gaal. Kala membesut Bayern Muenchen, Van Gaal juga melakoni start kurang meyakinkan. Dalam delapan pekan perdana Bundesliga 2009/10, Bayern hanya mampu mendulang 12 angka, hasil dari tiga kemenangan, tiga seri, dan dua kekalahan. Perolehan tersebut identik dengan pencapaian United musim ini.

Kendati demikian, di akhir musim Bundesliga 2009/10 Van Gaal mampu membawa Bayern bertahta di singgasana juara. Pelatih 63 tahun itu juga meloloskan FC Hollywood ke Final Liga Champion, kendati harus tumbang 0-2 di tangan Inter yang kala itu dilatih Jose Mourinho.

Pada Ahad ini, Van Gaal tentu tak mau duelnya dengan Mourinho berkesudahan dengan hasil serupa seperti empat tahun silam.