Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tuduhan penggunaan doping yang dialamatkan kepada Lee Chong Wei, cukup menyita perhatian Malaysia. Masyarakat di Negeri Jiran sepertinya masih tidak percaya dengan musibah yang menimpa pemain tunggal putra nomor satu dunia tersebut.
Sejumlah surat kabar di Malaysia menjadikan kasus tuduhan doping Chong Wei sebagai topik pemberitaan utama. Harian Malay Mail misalnya, mereka menyebut bahwa kasus doping yang menimpa Chong Wei seperti salah alamat.
Bukan hanya Malay Mail, surat kabar lain seperti Berita Harian, dan Utusan Malaysia juga mengabarkan hal yang sama. Pemberitaan tentang Chong Wei juga menjadi salah sorotan Sin Chew Daily, yang terbit dengan bahasa Mandarin.
Tuduhan doping Chong Wei juga ramai dibicarakan di ruang publik Malaysia. Seperti yang terlihat di salah satu sudut pusat perbelanjaan terkemuka di Malaysia, China Town, Petalinng.
"Saya tidak mengira pemain idola saya bisa dituduh memakai doping. Saya pikir ada yang salah di sini. Sejujurnya saya masih tidak percaya dengan semua ini. Kami masih ingin lihat hasil tes selanjutnya," ujar Fam, salah seorang pedagang suvenir.
Seperti dikabarkan sebelumnya, berdasarkan hasil uji sampe A, urine Chong Wei diketahui mengandung unsur doping. Pengujian itu dilakukan di salah satu laboratorium terakreditasi dari Badan Anti Doping Dunia (WADA) yang berada di Norwegia.
Sesuai standar WADA, uji sampel urine dilakukan dengan mengambil 90 persen total urine seseorang yang akan diuji. 60 persen berasal dari sampal A, sedangkan 30 persen lainnya berasal dari sampe B. Sampel B kerap digunakan atlet untuk memastikan kebenaran doping.
*Laporan Tulus Muliawan dari Malaysia.