Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Striker Mauro Icardi mengecam sebagian fan Internazionale yang mencemooh tim yang tengah bermain kala menghadapi Sampdoria di Guiseppe Meazza. Striker asal Argentina itu mengatakan bahwa mereka bukanlah fan Nerazzurri sesungguhnya.
Icardi menjadi pahlawan Inter berkat gol tunggalnya di menit ke-90 yang ia cetak melalui eksekusi tendangan penalti. Kemenangan ini pun membuka peluang Nerazzurri untuk bersaing memperebutkan posisi ke-3 di klasemen Serie A.
Hujatan fan Inter ini memang dilakukan karena ada sebabnya. Fan merasa tidak senang dengan penampilan Nerazzurri yang tidak konsisten di Serie A dan tampil tidak maksimal menghadapi lawan yang kualitasnya jauh di bawah tim.
Namun, Icardi merasa hal tersebut tidak layak dilakukan oleh fan Inter bila ingin tim kesayangannya bisa bangkit. Mantan pemain berusia 21 tahun itu bersikeras mengatakan bahwa tindakan tersebut bukanlah perilaku seorang penggemar sejati.
"Kami tidak merasa tengah dikritik. Kami datang ke lapangan untuk menang dan kami harus terus seperti ini," kata Icardi kepada La Gazzetta dello Sport.
"Mereka (fan) yang mencemooh tim adalah mereka yang tidak mencintai Inter. Namun, di antara mereka ada juga yang mendukung kami selama 90 menit. Mereka adalah fan yang sesungguhnya."