Manchester City Menderita Sindrom Babak Kedua

2. 

Padahal, Citizens sempat mengantongi keunggulan dua gol saat pertandingan memasuki jeda babak.

“Sepak bola dimainkan selama 95 menit, bukan hanya pada babak pertama saja. Mungkin kami terlalu cepat puas. Kami tak mengalirkan bola sebaik di babak I dan tak memiliki peluang mencetak gol,” kata Manajer Man. City, Manuel Pellegrini, di situs UEFA.

Pada musim ini konsentrasi punggawa Citizens memang cenderung mengendur usai turun minum. Sebanyak 67 persen dari total 12 gol kebobolan mereka musim ini tercipta di babak kedua. Setengah jam terakhir adalah fase paling rawan bagi City. Pada rentang itu gawang mereka tujuh kali dijebol lawan.